Langsung ke konten

Langsung ke daftar isi

Cangkang Kumbang Cyphochilus

Cangkang Kumbang Cyphochilus

Apakah Ini Dirancang?

Cangkang Kumbang Cyphochilus

▪ Kumbang Cyphochilus memiliki cangkang yang berlapis-lapis dan bertumpang-tindih dan setiap lapisannya sepuluh kali lebih tipis daripada sehelai rambut manusia. ”Ketika saya menaruhnya di bawah mikroskop elektron, saya seperti melihat dunia lain,” kata Dr. Pete Vukusic dari Exeter University di Inggris. ”Itu benar-benar mengagumkan.”

Pikirkan: Hasil penemuan Vukusic memperlihatkan bahwa warna putih terang pada kumbang itu, tidak ada kaitannya dengan pigmen. Rahasianya ada pada ukuran serta jarak filamen-filamen yang membentuk lapisan. Struktur ini menyebarkan cahaya dengan cara yang luar biasa efisien. ”Pelapis mineral buatan pabrik yang digunakan pada kertas bermutu tinggi, plastik, dan beberapa jenis cat, membutuhkan bahan dua kali lebih tebal agar bisa menghasilkan warna seputih itu,” lapor Science Daily.

Ilmuwan yakin bahwa warna cangkang Cyphochilus membantu kumbang tersebut tersamar di antara jamur putih, tempat mereka sering ditemukan. Akan tetapi, para pakar lebih berminat pada rahasia bagaimana warna kumbang yang sangat kecil ini bisa bermanfaat bagi manusia—sebagai contoh, dalam pengembangan bahan sintetis ultraputih. Vukusic mengatakan bahwa hal-hal seperti warna kertas tulis, warna gigi, dan bahkan terangnya lampu ”akan menjadi jauh lebih baik jika teknologi dapat mengambil dan menerapkan ide dari rancangan yang kita pelajari dari kumbang ini”.

Bagaimana menurut Anda? Apakah cangkang putih kumbang Cyphochilus ada secara kebetulan? Atau, apakah ini dirancang?

[Gambar di hlm. 24]

Kumbang ”Cyphochilus” tidak lebih besar daripada ujung jari Anda (foto diperbesar)

[Keterangan]

Department of Entomology, Kasetsart University, Bangkok